Daerah perkotaan memiliki perumahan yang padat penduduk sehingga berpotensi menimbulkan masalah apabila terjadi kebakaran. Kebakaran ini dapat disebabkan oleh faktor kelalaian manusia dan faktor alam. Permasalahan yang sering terjadi adalah saat kebakaran terjadi, satuan pemadam kebakaran sering datang terlambat, sehingga kerugian akibat kebakaran terbut menjadi lebih besar. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang bekerja secara otomatis ketika kebakaran itu terjadi. Pada penelitian inisistem yang dirancang adalah sistem pendeteksi kebakaran yang bekerja secara realtimedan sekaligus mengetahui lokasi kebakaran terjadi. Sistem ini menggunakan sensor suhu (LM35) dan sensor asap (MQ-9) berbasis mikrokontroler untuk mengukur suhu dan asap kebakaran. Data yang diterima dari kedua sensor akan dikirimkan ke server menggunakan modul wifi (ESP8266).Sistem ini memanfaatkan aplikasi mobile danweb sebagai interface untuk memberikan informasi lokasi kebakaran kepada satuan pemadam kebakaran terdekat dengan menampilkannya pada Google Maps. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat error pembacaan sensor suhu sebesar 1,48% dan sensor asap sebesar 4,85%. Modul mampu terkoneksi ke internet dengan stabil pada jarak 10 m. Sistem pendeteksi kebakaran ini mampu bekerja secara realtime, menampilkan notifikasi pada aplikasi mobile dan web pada saat bersamaan dengan data yang diterima dan menampilkan rute menuju lokasi pada Google Maps.